Untuk Aku

Hai, apa kabar?
Belakangan terasa berat, bukan?
Malam menjadi teman dikala terjaga
Memandang langut rak berujung hingga fajar
Semua keluh kesah mengalir begitu saja
Mengadu pada-Nya, berkali-kali
Sampai lidah kelu tak mampu lagi berucap
Hanya tersisa suara hati

Terima kasih untuk selalu berjalan maju
Meskipun sesekali merasa terluka dan terjatuh
Terima kasih sudah berulang kali mengeluarkan jurus bodo amat
Menenangkan pikiran-pikiran yang mengganggu
Terima kasih sudah sampai sejauh ini
Aku tahu penerimaan tidak pernah mudah

Nirwana masih terbentang luas
Terus melangkah bersamaku, ya?
Dibawah terang dan gelapnya langit
Meskipun runtuh, mari bangkit bersama
Meskipun banyak yang tak sesuai harapan
Kita bekerjasama lebih jauh lagi ya
Sampai nanti

Wahai gadis kecil
Berjanjilah padaku 
Ingatkan bila aku bersedih
Yang lampau biarlah berlalu
Tidak perlu disesali
Tidak perlu terus mempertanyakan
Tidak semua kenapa bertemu jawabannya
Mungkin memang sudah jalannya
Biarlah sekarang aku memperbaikinya sedikit demi sedikit
Memutus rantai, cukup sampai di aku


-nadira
x

Comments

Popular posts from this blog

sedikit cerita per-olshop-an..

angkatan 7

Celotehan Anak Magang : Dosen Kece udah Nikah!