Heyo!

Setelah kaki gue pegel-pegel di dalem kereta selama kurang lebih 3 jam, akhirnya sampai juga di Bandung jam 12 siang. Kemudian cus ke penginapan menggunakan Go-Car dan langsung berleha-leha sambil nunggu temen gue jemput. Well, gue nginep di Bandung sama nyokap. Ya, gue diikutin sampe Bandung guys HAHA. At some point, gue kecewa sih kenapa kesannya ortu gue gak percaya banget sama gue sampe mau liburan aja diikutin, tapi ya sudahlah yaa daripada gak jadi sama sekali. FYI selama ini track record gue selalu jadi anak baik-baik. Sekitar jam 3 sore, Keila dateng jemput gue dan kita menuju kos-an dia di daerah yang sama. Setelah mencoba menghubungi beberapa temen yang di Bandung, ternyata lagi pada balik ke Tangerang. Jadilah kita hanya berdua. Tujuan pertama adalah ke Braga, karena sejujurnya we have no idea sore-sore mau kemana. Disana kita nonton Eiffel I'm in Love dan berakhir dengan gue nangis dong HAHA walaupun komedi romantis, tapi ini tuh gak romantis-romantis bgt lebih ke...

Hellowwww, akhirnya gue bisa liburan setelah skripsi dan kawan-kawannya. Destinasi gue kali ini adalah ke Bandung. Gak ada alasan khusus kenapa milih kesini sih sebenernya, karena jujur cuman ingin rehat sejenak dari keruwetan di ibukota dan sekitarnya. Gue melakukan perjalanan menggunakan kereta api dari Gambir menuju stasiun Bandung. Untuk penginapan gue pilih guest house di Catellya di Cipaku berdasarkan rekomendasi harga termurah di traveloka heheh. Ya kan niat gue emang jalan-jalan jadi yang penting bisa bobo ajaa.. Catellya lumayan kok buat backpacker atau traveller on budget, selain harganya terjangkau fasilitasnya juga oke. Guest House ini berlokasi di Jalan Cipaku Indah III no 11, dekat dengan kampus UPI dan Unpas (fakultas teknik & fisip). Kalau malam hari, jalan menuju kesana emang agak gelap jadi harus ekstra hati-hati. Dari pinggir jalan harus masuk lagi ke dalam, tapi gampang dicari kok. Gue pesen tipe kamar Economy via Traveloka untuk 2 orang dengan harga Rp...

Ratusan hari telah ku lewati Tak pernah sekali pun aku berjumpa dengannya Dunia maya yang membantuku Dia memberi kabar tentangmu Kita berada pada satu dunia fana yang nyata Saling mengenal, namun tak bertegur sapa Seribu kesempatan yang ku punya, namun ku abaikan Katanya lebih baik begini Pura-pura tidak tahu Tetapi saling mengawasi Nadira

Ya, jawabannya adalah karena gue prefer to write rather than take a photograph and give some caption on it. Kata-katanya terbatas dan gue gak punya stok foto sih sejujurnya. I love blogging. Walaupun sangat amat jarang update hehe Disini gue bisa nulis apapun, yes literally anything yang tentunya gue tau kok batesan-batesannya. Apalagi I'm an introvert, so the story will be selected, mana yang pantes di publish dan engga. Dan satu lagi, kemungkinan untuk orang-orang terdekat gue baca blog ini juga sepertinya kecil ya, even I put the URL everywhere HAHA Di dalam hati yang terdalam gue pengen kok blog gue dibaca orang-orang, tapi kan gue nulis ini cuman iseng-iseng aja. So, I didn't expect too much. Blog ini jadi semacam diary online aja karena gue sadar keinginan gue menulis tangan sangat rendah dan berbanding terbalik dengan keinginan gue curhat. Dari gue kecil, bahkan sampe detik ini gue gak pernah melupakan mimpi gue untuk jadi seorang penulis. Tapi setiap gue nul...

Well, Alhamdulillah akhirnya gue lulus sodara-sodara! Setelah kurang lebih satu semester berpusing-pusing ria dengan skripsi tercinta akhirnya bebas tugas juga. Jujur ya gue kurang merasakan vibes skripsian yang dikatakan orang-orang, karena selama proses penulisan gak ada drama begadang 7 hari 7 malem atau berada dibawah tekanan yang tidak wajar. Semuanya berjalan mulus, ya ada berkelok-kelok sedikitlah. Mungkin karena ini skripsi kelompok kali ya jadi gak terlalu berasa bebannya, jatohnya malah kayak lagi ngerjain tugas biasa aja. Thanks to Binus yang sudah meringkankan skripsi saya (ini jujur dari hati terdalam loh). Kalau gue dikampus lain mungkin gue bakal stress juga sih.. Jadi, gue kebagian sidang tanggal 1 Februari 2018, persis setelah UAS:( Selama seminggu menuju hari H gue terlihat kalem padahal dalem hati ingin berteriak, nangis, ketakutan, panik, parno, seneng, intinya campur aduk. Kita di sidang langsung berkelompok. Udah deh pas dalem ruangan kacaulah semua, antara ...